Demo bukan meluapkan Emosi tapi pendapat |
Beredarnya isu demo
susulan pada tanggal 25 November 2016 kembali menghangatkan suasana daerah
khusus ibu kota Jakarta.Dengan kata lain keputusan pihak Polri beberapa hari yang lalu atas
tersangkanya Ahok pada kasus penistaan agama islam masih belum bisa memberikan
kepuasaan kepada pihak pendemo pada tanggal 4 November 2016.
Digelarnya
kembali demo tanggal 25 November disampaikan oleh pimpinan FPI (forum pembela
islam) yaitu Muhammad Rizieg Shihab di depan para anggotanya.
Rizieg Shihab mengatakan
bahwa setelah diadakannya persetujuan dari beberapa elemen maka FPI memutuskan akan
kembali menggelar Demo susulan pada tanggal 25 November 2016 tepatnya pada hari
jumat. Demo susulan ini diadakan karena Ahok yang statusnya sudah tersangka namun
masih belum dilakukan penahanan.
Banyak pihak
yang pro dan kontrak atas isu yang telah beredar seperti yang telah disampaikan
oleh Ma’aruf amin sebagai pimpinan MUI menghimbau supaya tidak ada lagi demo
susulan.
Ma’aruf amin
mengajak seluruh rakyat untuk tetap mengikuti aturan dan hukum yang sudah ada. Ahok
telah menjadi tersangka dan biarlah pengadilan yang menetukan. Bagaimana pun
keputusannya dikemudian hari harus kita terima.
Selain itu Juru
bicara ormas Islam KH Yusnar Yusuf
menyampaikan pesannya agar penanganan kasus penistaan agama ini
ditangani dengan benar benar, adil dan tidak dengan kepura puraan.
Disisi lain,
Kepolisian juga mengharapakan supaya tidak adanya demo susulan.
Kepala kepolisian Tirto Karnavian menjelaskan bahwa kasus ahok sudah benar benar di tangani serta jadwal pemanggilan Ahok sudah ditetapkan yaitu pada hari senin depan. Ia mengharapkan supaya seluruh masyarakat percaya dan tidak menebar isu yang memanaskan suasana. Tegasnya ia mengatakan akan menangkap siapa dan dimana pun yang menebarkan isu tidak benar baik dari media sosial maupun dari media manapun.
Kepala kepolisian Tirto Karnavian menjelaskan bahwa kasus ahok sudah benar benar di tangani serta jadwal pemanggilan Ahok sudah ditetapkan yaitu pada hari senin depan. Ia mengharapkan supaya seluruh masyarakat percaya dan tidak menebar isu yang memanaskan suasana. Tegasnya ia mengatakan akan menangkap siapa dan dimana pun yang menebarkan isu tidak benar baik dari media sosial maupun dari media manapun.
Nah, jika demo
yang akan benar-benar terjadi pada tanggal 25 November 2016, bagaimanakah
kondisi jakarta pada saat itu??
Apakah akan
lebih hangat suasananya daripada demo sebelumnya?
Jika demo
tersebut benar akan digelar besar harapan kita kedepan agar kejadian buruk
kemarin tidak akan terjadi lagi. Tidak akan ada yang menjarah, tidak akan ada
yang menghacurkan indomaret dan tidak ada lagi kegitan yang meresahakan
masyarkat lainnya.
Indonesia jaya...!!!
loh, kok demo lagi?? kan kasusnya sudah ditangani POLRI
Reviewed by Unknown
on
02:19
Rating:
No comments: